Minggu, 14 Oktober 2018

Pentingnya Awali Hari dengan #AksiSehatCeria bagi Para Remaja


Hallo semuanyaa.. Apa kabar mu hari ini? Semoga sehat selalu yaa^^ Bagaimana aktivitas mu setiap harinya? Apakah kegiatan mu setiap harinya semakin padat? Jika iya, seringkali dengan padatnya aktivitas kita sehari-hari secara tak sadar kita terjerumus pada pola hidup yang tidak sehat. Apalagi masih banyak para remaja yang kurang peduli mengenai pola hidup yang sehat bagi dirinya. Banyak para remaja, khususnya Pelajar yang seringkali lupa akan menjaga kesehatan fisiknya. Seperti halnya, melewatkan jam makan entah itu makan pagi, makan siang ataupun makan malam sekalipun. Selain itu seringnya tidur larut malam, mengkonsumsi makanan cepat saji, kurangnya olahraga, dan kurangnya asupan makanan yang sehat dan bergizi. Hal ini membuat pola hidup para remaja sekarang menjadi letih dan lesu, kurang focus dalam belajar, wajah tidak segar, berat badan yang menurun, rentan terhadap penyakit dan kurang bersemangat. Mulai pada detik ini,  Para Remaja harus memiliki kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan.

Sebagian besar para remaja seringkali menghiraukan atau menyepelekan arti pentingnya kesehatan bagi dirinya sendiri. Sering menganggap ringannya suatu penyakit merupakan suatu anggapan yang salah besar, karena penyakit sekecil apapun pasti akan mempunyai dampak yang sangat berpengaruh besar bagi diri kita sendiri. Akan ada banyak biaya yang harus dikeluarkan ketika jatuh sakit dan akan ada banyak hal positif yang terlewatkan pula ketika jatuh sakit. Untuk itu, kesadaran para remaja perlu ditingkatkan kembali mengenai pentingnya kesehatan bagi kehidupan mendatang yang lebih baik lagi. Para Remaja harus bisa memilih mana yang terbaik bagi dirinya dan yang terburuk bagi dirinya perlu ditinggalkan.

Hai para kaum muda, ingatlah bahwa sehat itu mahal. Kesehatan adalah harta yang tak ternilai harganya. Menjaga tubuh tetap sehat dan bugar adalah sebuah keharusan. Ingatlah pula akan pepatah yang mengatakan “Lebih baik mencegah daripada mengobati”. Maka dari itu, sesibuk apapun kegiatan kita dimanapun itu, kita tetap harus bisa menyeimbangkan pola hidup yang sehat.

Yuk awali hari mu dengan pola hidup yang sehat dimulai dari sekarang!
1.      Mulailah dengan mencintai diri sendiri.
Langkah awal dari #AksiSehatCeria adalah mulai mencintai diri kita sendiri. Mencintai diri kita sendiri berarti kita dapat memperhatikan diri sendiri dari hal kecil sekalipun. Selain itu kita dapat lebih mengenal diri kita sendiri sehingga lebih dapat menerima apa adanya kelebihan dan kekurangannya. Dengan mencintai diri sendiri, kita dapat mengambil lebih banyak manfaat dengan pemikiran positif terhadap hal apapun yang tentu menjadikan hidup kita menjadi pribadi yang lebih bahagia setiap harinya.
 
2.      Tidur dan beristirahatlah yang cukup
Salah satu kunci menerapkan pola hidup yang sehat ceria adalah dengan tidur dan istirahat yang cukup. Karena padatnya aktivitas kita diluar, tubuh sangat membutuhkan istirahat untuk dapat melanjutkan kegiatan yang produktif.

3.      Asupan makanan yang sehat
Utamakan makanan 4 sehat dan 5 sempurna. Perbanyak makan buah serta sayur, kurangi makanan cepat saji. Makanlah yang teratur, jangan melewatkan makan pagi, siang dan malam.

4.      Perbanyak konsumsi air putih
Tanpa sadar sebagian besar dari kita sebenarnya kurang cukup minum air putih. Kita seringkali mengkonsumi air putih hanya saat merasa haus saja. Tanpa saat haus saja pun, tubuh kita membutuhkan air putih untuk membuang zat-zat beracun, membantu melancarkan metabolisme tubuh serta mencegah terjadinya dehidrasi.

5.      Rajin Berolahraga
Walaupun aktivitas kita padat, tetapi sempatkanlah waktu untuk olahraga. Minimal, berjalan-jalan mengelilingi kompleks perumahan, sekeling tempat sekolah atau tempat kerja dan memilih naik tangga daripada lift. Rajin berolahraga dapat membawa manfaat yang luar biasa bagi kesehatan tubuh termasuk menjaga berat badan ideal, menurunkan risiko berbagai penyakit.

6.      Lakukan donor darah
Perlu diketahui, Manfaat donor darah yaitu : Menurunkan risiko terkena penyakit jantung dan pembuluh darah, Menurunkan risiko kanker, Membantu menurunkan berat badan, Mendeteksi penyakit serius, Membuat lebih sehat secara psikologis dan memperpanjang usia.

7.      Jaga Kebersihan
Tempat yang kotor menjadi sarang berkembang biak bakteri. Oleh karena itu, selalu menjaga kebersihan dan menjaga lingkungan agar tetap bersih. Mulailah dengan cara mandi secara teratur, sikat gigi secara teratur, menggunting kuku, membersihkan ruangan yang kotor dan berdebu dengan menggunakan masker.

8.      Disiplin, Konsisten dan Jangan Malas
Tanpa disadari, pola hidup yang sehat itu tidak perlu dengan membayar mahal atau pada dasarnya mudah untuk dilakukan. Tentunya kita harus menanamkan pada diri kita sendiri untuk disiplin, konsisten dan jangan malas untuk mengubah hidup menjadi lebih baik lagi.

Mari kita terapkan pola hidup sehat dari sekarang! Demi kesehatan kita semua di masa depan. Selain itu, DokterSehat selalu membantu kita dalam perkembangan menerapkan #AksiSehatCeria :)

Sabtu, 25 Februari 2017

Terjebak di Zona Nyaman


    Bertemu tanpa sengaja. Ku kira itu hanya sebatas pertemuan lalu akan berpisah saat itu juga. Tapi nyata nya, tidak. Tuhan mengijinkan aku bertemu dengan mu untuk saling mengenal. Mengenal dan mengenal. Ku kira hanya sebatas itu. Tidak dapat diduga karena kenyataan nya tidak seperti yang dipikirkan. Tuhan masih mengijinkan aku dengan mu untuk dekat lebih jauh dari sekedar perkenalan biasa. Semakin hari semakin dekat. Tidak hanya sekedar chattingan saja, bahkan kita sering bertatap muka serta melakukan percakapan secara langsung.

   Karena kita sering bertemu dan semakin hari semakin dekat. Tidak heran, banyak orang yang mengira kita punya hubungan spesial. Tapi sayangnya, pikiran, pendapat dan apa yang orang lain lihat tidak semuanya benar. Memang kita dekat. Dekat nya kita bukan berarti kita mempunyai hubungan spesial seperti sepasang kekasih pada umumnya..

   Kita adalah dua orang yang dipertemukan Tuhan tanpa sengaja. Entah, kita sendiri tidak tahu alasan pastinya mengapa kita dipertemukan seperti ini dan dalam keadaan seperti ini. Apa Tuhan mengijinkan kita hanya untuk saling mengisi kekosongan hati? Kekosongan hati yang sedang dirasakan untuk sekarang? Apa Tuhan ingin menyatukan dua hati, dua orang yang berbeda ini sebagai pendamping hidup? Ku rasa hanya Tuhan yang tahu alasan-Nya. Kita memilih untuk menjalani saja semuanya. Bagi kita, jalani saja ini semua seperti air sungai yang mengalir secara terus menerus menuju muara nya. Walau tidak ada status yang jelas diantara hubungan ini.

   Tidak ada status yang jelas? Iya tidak ada. Yang jelas kita hanya bisa merasakan rasa nyaman jika bersama. Aku sangat senang saat menghabiskan waktu berdua dengan mu. Tertawa bersama. Berbagi cerita serta pengalaman. Katamu, kau paling senang melihatku untuk tersenyum. Kau selalu saja membuat diriku tersipu malu. Padahal hanya dengan kata-kata sederhana yang diucapkan darimu.

   Pernah suatu kali, kita tidak bertemu. Rasanya tersiksa batin ini. Seperti ada yang hilang. Tidak dapat dipungkiri lagi, kalau aku benar sedang merindukan mu. Merindukan saat kita bersama. Ku kira, hanya aku yang sedang rindu. Ternyata, kau pun mempunyai perasaan yang sama. Rindu pada ku. Lalu kau mengungkapkan perasaan mu saat kita tidak bertemu. Apa ini sebuah mimpi? Dirindukan kembali dengan orang yang membuatku nyaman. Perasaan rindu bercampur senang saat dirimu jujur padaku kalau kau juga rindu. Setelah kemarin tidak bertemu, akhirnya kita dapat bertemu kembali. Ku harap cukup hari kemarin yang membuatku tersiksa oleh rindu. 

   Seiring berjalannya waktu, kita merasa semakin nyaman satu sama lain. Bahkan kita berdua sempat membicarakan perihal tentang kejelasan hubungan ini. Sampai akhirnya aku terdiam sejenak. "Apa mungkin kita dapat bersama dengan status yang jelas?" dalam hati kecil ku berbicara. Aku tidak bisa menyimpulkan status yang jelas untuk sebuah hubungan ini. Karena aku bingung serta takut salah mengambil keputusan. Aku takut kalau kita berkomitmen menjalani hubungan lebih dari teman dekat ini akan merubah segalanya. Aku tidak mau kehilangan mu. Tapi aku juga semakin tidak nyaman dalam keadaan seperti ini. Seperti digantungkan oleh sebuah ketidakjelasan. Seperti nya kau mulai mengerti mengapa aku terdiam sejenak, lalu kau menjawab untuk menenangkan ku dengan suara lembutmu itu : "Aku sendiri tidak tahu akan seperti apa nantinya jika kita salah mengambil keputusan pada hari ini. Yang aku tahu jodoh tidak akan kemana."

   Saling menerima keadaan. Memahami apa yang terjadi diantara kita. Bahagia tidak selalu memikirkan apa kata orang. Buat apa mendengarkan kata orang? Orang-orang hanya bisa berkomentar. Yang menjalani ini semua kan, kita. Aku dan Kamu. Tidak ada gunanya, memikirkan kata orang-kata orang. Hidup akan terasa tidak damai jika hanya mendengarkan serta memikirkan apa kata orang mengenai hidup kita. Ambil positifnya saja dari kata-kata mereka. Terkadang kita memang perlu bersikap tidak peduli untuk beberapa hal, termasuk hal ini.

   Hari demi hari, aku mencoba untuk lebih bisa menenangkan pikiran. Entah mengapa, saat itu juga pikiranku kacau hingga bisa terlintas dipikiranku mengenai ucapan orang-orang. Padahal aku berusaha melawan semuanya itu dan mencoba menenangkan pikiranku kembali. Ternyata, semakin aku mengabaikan semua pikiran itu, semakin dihantui pula oleh pertanyaan-pertanyaan yang membuat diriku sendiri tidak tahu apa jawabannya dari semua pertanyaan itu. Yang ku tahu, perasaan yang tak sengaja ditanam ini terus tumbuh. Perasaan yang mengalir begitu saja. Arahnya masih tidak tahu mau dibawa kemana.

Sabtu, 10 September 2016

Apakah Kita Masih Bisa Bersama?



   Saat mata ini sudah tak bisa lagi melihat senyum indah di wajah mu. Saat telinga ini sudah tak bisa lagi mendengar bisik suara mu. Saat bibir ini sudah tak bisa lagi berbincang langsung dengan mu. Saat tangan ini sudah tak bisa lagi memegang erat jemari mu. Saat kaki ini tak bisa lagi melangkah bersamaan dengan mu. Tapi hati kita masih enggan untuk melepaskan satu sama lain. Sudah lama kita menjalin hubungan. Hubungan dimana hanya ada kita berdua. Iya hanya ada aku dan kamu. Tak ada orang lain.

   Dulu selalu bersama menghabiskan waktu berdua, pernah juga terpisah karena jarak. Selain itu aku tahu, ada juga jarak yang begitu hebat. Jarak inilah yang tak bisa kita satukan meskipun hati masih tetap ingin bersatu.  Apa yang ingin kau sampaikan padaku? Apa kau merasakan hal yang sama dengan ku? Apa kau malah acuh dan mengabaikan semuanya? Apa kau memilih untuk pergi dan melupakannya? Apa kau mengerti apa yang ku rasakan saat ini? Saat jauh dari mu, hanya ada kerinduan yang selalu tersimpan dalam benak ku, dalam lubuk hati ku. Bila rindu ini menyiksa, apalah dayaku yang semakin lama semakin rapuh. Rapuh karena obat rindu ku tak bisa aku dapatkan. Kau tak perlu tahu sedalam apa aku merindukan mu. Kau juga tak perlu menanyakan mengapa aku masih tetap merindukan mu.

  Tapi bolehkah aku bertanya lagi tentang keraguan yang tersimpan dalam hati ini? Apa kau rindu padaku? Apa kau tetap berjuang dengan ku melawan badai yang akan menerpa kita nanti? Jika tidak, ungkapkan saja semuanya dengan kejujuran. Tak usah memberikan ku ungkapan manis kalau akhirnya kau juga akan memberikan ku ungkapan pahit dan akan pergi menjauh meninggalkan ku. Tapi jika iya, bagaimana aku bisa tahu dan bisa merasakannya kalau kau juga rindu dan ingin berjuang bersama ku dengan segala sikap yang tak seperti biasanya ini kau tunjukan kepada ku. Kau yang ku kenal tak seperti dulu. Dulu kau selalu bisa meyakinkan ku agar kita bisa tetap untuk bersama. Tapi apa, kini kau menyerah pada keadaan, pada waktu dan pada diriku sehingga kau tak bisa meyakinkan dirimu sendiri untuk tetap berjuang bersamaku. Seolah kau memilih mundur. Apa aku yang terlalu egois akan hal ini? Aku yang terus berharap kau akan tetap bersama ku hingga sang waktu menjemputku untuk pulang meninggalkan dunia ini. 

  Jujur, aku rindu saat kau ungkapkan rindu itu padaku. Aku rindu dengan semua yang sudah kita lalui bersama-sama tanpa kecuali. Aku rindu saat kita bersama-sama melawan jarak yang memisahkan. Aku rindu itu semua, sayang. Apa kita masih bisa untuk tetap bersama? Jika iya aku akan menjadi orang yang sangat bahagia bisa menjadi pendamping hidup mu. Sebaliknya jika tidak, aku akan mengikhlaskan semua yang pernah kita lalui bersama walau berat melepas kenangan itu tapi akan aku coba melawan semua nya itu. karena aku tahu, kita akan tetap bahagia dengan jalannya sendiri walaupun cinta kita tak selalu harus memiliki :)

Rabu, 27 Juli 2016

Problematika Kehidupan



  Menemukan tempat sederhana yang bisa memberi kedamaian ditemani hembusan angin. Langit yang indah apalagi saat sore hari. Duduk santai menatap apa yang sedang Tuhan perlihatkan untuk kedua mata ini. Lalu lalang burung yang kian kesana kemari terbang seakan sebagai pelengkap keindahan saat matahari mulai terbenam. Tempat yang baru mengajarkan banyak hal tentang kehidupan apalagi arti kesabaran dari kerasnya kehidupan.

   Indah sekali alam Mu, indah sekali rancangan Mu, namun tetap saja ada beberapa hal terlintas dalam pikiran yang mengganggu kenikmatan yang sedang dirasakan. Ingin sekali bercerita tentang apa yang sedang dirasa tapi bibir ini terasa terkunci dan terus menahan agar tidak bercerita. Hanya rangkaian kata-kata yang jauh dari kata sempurna ini mampu mewakili perasaan. Tapi jangan asal menilai dari rangkaian kata ini. Mungkin saat ini masih belum tepat waktunya bercerita kepada orang yang sekedar hanya ingin tahu saja.

   Semua yang dilihat sudah terekam oleh mata. Mata yang begitu berani ingin melihat apa saja walaupun kenyataannya tak selalu berbuah manis, terkadang kenyataan pahit yang harus dilihat. Mata yang akan selalu menunggu untuk melihat  keindahan yang sesungguhnya agar dapat menghapus semua kepedihan hati. Selain mata juga, ada telinga yang begitu hebat mendengar perbincangan yang ada di dalam bumi ini. Sengaja atau tidak sengaja, telinga pernah mendengar berbagai macam hal apa saja yang membuat hati semakin rapuh. Sedangkan bibir hanya selalu tersenyum dalam keadaan apapun seolah orang mengira memang benar-benar tidak terjadi apa-apa.

   Banyak keraguan dalam hati, yang masih belum bisa terjawabkan oleh siapapun. Memang benar keraguan itu datangnya hanya dari kegelisahan, kebimbangan hati dan hanya diri sendiri yang mampu mengendalikannya. Banyak harapan yang selalu diinginkan untuk bisa terwujud. Tapi ingatlah selalu, tak boleh berharap terlalu tinggi karena jika harapan tak sesuai dengan kenyataan, sakit rasanya dipatahkan beribu-ribu kali oleh kenyataan pahit yang sudah terjadi. Jika harapan tak sesuai dengan kenyataan, sakit rasanya dijatuhkan sedalam-dalamnya oleh sebuah mimpi yang takkan pernah terwujud.

   Ada berbagai macam persoalan hidup. Belum ada solusi yang tepat untuk menyelesaikan masalah. Lelah rasanya terus berada di posisi seperti ini. Kehilangan zona nyaman yang telah diraih saat dulu. Sakit karena kalah dengan rasa penasaran sehingga melihat dan mendengar apa yang tak diinginkan oleh hati. Rapuh, kecewa, pedih, perih, patah hati bumbu kerasnya kehidupan. Ingin rasanya tak mau terulang kembali, kebahagiaan yang didapat bisa terkalahkan oleh bumbu kerasnya itu.

   Semakin lama keadaan semakin memaksa sehingga tak bisa berbuat apa-apa lagi, hanya bisa terpaku diam. Menangis. Mengeluh. Berteriak. Semua yang dilakukan seolah selalu salah. Benar-benar sudah terlampau rapuh kali ini. Waktu yang berputar terus cepat juga serasa ikut mendukung merubah segalanya.

   Rindu saat-saat dulu, saat sebelum terjadi sebuah biji permasalahan yang sekarang ini sudah tumbuh menjadi akar permasalahan dan semakin tumbuh menjadi ranting yang bercabang kemana-mana. Tak mau menyalahkan keadaan, waktu, atau apapun dan siapapun. Karena percuma saja tak ada gunanya jika terus menyalahkan.

   Mungkin ini semua sudah diatur Sang Pencipta lewat skenarionya. Tak bisa melawan apa yang sudah Ia tulis dalam jalan hidup seseorang. Hanya bisa terus berjalan dan menghadapi segala lika-likunya jalan kehidupan. Ketika salah satu  masalah sudah terselesaikan, saat itu pula Tuhan mengajarkan untuk menjadikan apa yang sudah terjadi sebagai pelajaran untuk kedepannya. Terus tersenyum, tetap berdoa dan bersyukur untuk meringankan beban kehidupan. Bangkit dari keterpurukan. Dibalik ini semua, serahkan segala kekhawatiran serta ketakutan dan percayakan saja pada Tuhan yang mempunyai rancangan yang indah. Tidak sekarang tapi suatu saat nanti, maka tetap bersabar menunggu pelangi kasih-Nya yang akan berwarna kembali dalam hidup seseorang :)

  Hanya sekedar coretan mengenai kehidupan. Yang harus dijalani oleh kita sendiri. Tak selalu berjalan lurus dengan apa yang kita ingini, tapi banyak lika-likunya sebagai bumbu pelengkap yang nyata.